Rumah Adat (korea selatan) Hanok
assalamuaikum.wr.wb
Hari ini saya akan membahas tentang korea selatan... tapi bukan boyband /grilsband... tapi rumah adat korea selatan... ettsss walaupun rumah adat, rumah adat korea masih cantik seperti song hye kyo dan sekuat le min ho..... ok lets begins
Hari ini saya akan membahas tentang korea selatan... tapi bukan boyband /grilsband... tapi rumah adat korea selatan... ettsss walaupun rumah adat, rumah adat korea masih cantik seperti song hye kyo dan sekuat le min ho..... ok lets begins
Mengenal Rumah Hanok, Rumah Tradisional Korea selatan
한옥 (Hanok) ~ Rumah Tradisional Korea (Korean Traditional House)
Setiap suku bangsa di dunia ini mempunyai rumah tradisional yang berbeda-beda dengan suku bangsa lainnya. Indonesia contohnya, sebuah negara yang terbentang mulai dari Aceh sampai Papua yang terdiri dari berbagai suku bangsa, mempunyai berbagai macam rumah tradisional pula.
Begitu juga dengan Korea, mempunyai rumah tradisional yang disebut denganhanok (한옥). Sebutan hanok ini berlaku untuk masyarakat Korea Selatan, karena masyarakat Korea Utara menyebut rumah tradisional Korea dengan sebutan Joseon jib/josôn (조선 집). Laahh kok beda? Ya iyalah, karena masyarakat Korea Utara menyebut Korea dalam bahasa Korea dengan Josôn (조선).
Hanok (한옥) dibangun berdasarkan prinsip fengshui yang dianut masyarakat Korea dimana rumah dibangun berdasarkan kondisi alam atau georafis Korea yang berbukit dan bergunung serta iklim empat musim yang dimiliki negara Korea. Prinsip inimengatur pembangunan rumah Korea (한옥) membelakangi gunung dan dekat dengan air (sungai). Prinsip ini disebut dengan baesanimsu/bêsanimsu (배산임수).
Gunung dan sungai bagi masyarakat Korea merupakan keselarasan yin dan yang. Gunung atau jajaran pegunungan merupakan unsur yin, sedangkan sungai merupakan unsur yang. Tujuan membelakangi gunung adalah mengurangi udara dingin yang datang dari gunung masuk ke dalam rumah. Aturan lainnya adalah bagian depan rumah menghadap ke arah selatan dan menempatkan pintu masuk utama di bagian timur atau selatan.
Konstruksi hanok (한옥) umumnya terbuat dari kayu, baik kerangkanya, jendela dan juga lantainya. Atap hanok terbuat dari genteng sementara dinding hanok (한옥) biasanya terbuat dari tanah. Lantai hanok (한옥) lebih tinggi sekitar setengah meter sampai satu meter dari tanah.
Setiap suku bangsa di dunia ini mempunyai rumah tradisional yang berbeda-beda dengan suku bangsa lainnya. Indonesia contohnya, sebuah negara yang terbentang mulai dari Aceh sampai Papua yang terdiri dari berbagai suku bangsa, mempunyai berbagai macam rumah tradisional pula.
Begitu juga dengan Korea, mempunyai rumah tradisional yang disebut denganhanok (한옥). Sebutan hanok ini berlaku untuk masyarakat Korea Selatan, karena masyarakat Korea Utara menyebut rumah tradisional Korea dengan sebutan Joseon jib/josôn (조선 집). Laahh kok beda? Ya iyalah, karena masyarakat Korea Utara menyebut Korea dalam bahasa Korea dengan Josôn (조선).
Hanok (한옥) dibangun berdasarkan prinsip fengshui yang dianut masyarakat Korea dimana rumah dibangun berdasarkan kondisi alam atau georafis Korea yang berbukit dan bergunung serta iklim empat musim yang dimiliki negara Korea. Prinsip inimengatur pembangunan rumah Korea (한옥) membelakangi gunung dan dekat dengan air (sungai). Prinsip ini disebut dengan baesanimsu/bêsanimsu (배산임수).
Gunung dan sungai bagi masyarakat Korea merupakan keselarasan yin dan yang. Gunung atau jajaran pegunungan merupakan unsur yin, sedangkan sungai merupakan unsur yang. Tujuan membelakangi gunung adalah mengurangi udara dingin yang datang dari gunung masuk ke dalam rumah. Aturan lainnya adalah bagian depan rumah menghadap ke arah selatan dan menempatkan pintu masuk utama di bagian timur atau selatan.
Konstruksi hanok (한옥) umumnya terbuat dari kayu, baik kerangkanya, jendela dan juga lantainya. Atap hanok terbuat dari genteng sementara dinding hanok (한옥) biasanya terbuat dari tanah. Lantai hanok (한옥) lebih tinggi sekitar setengah meter sampai satu meter dari tanah.
Bahan bangunan
Mengutio Antique Alive, Rumah Hanok dibangun dari bahan-bahan alami yang mudah ditemui. Seperti untuk tiang dan pancang rumah, misalnya, keduanya terbuat dari kayu pepohonan yang banyak tumbuh di Korea. Lalu untuk membuat pemanas yang sering disebut ondol, terbuat dari batu. Adapun tanah liat digunakan untuk lantai, atap, dan dinding bangunan.
Selain tanah liat yang dibuat menjadi bata, dinding Rumah Hanok juga mencapat campuran rumput. Belum diketahui maksud dan tujuan dari penggunaan rumput ini. Tapi yang pasti, rumah ini terbilang kokoh sebab masih banyak Hanok tua yang masih berdiri sampai sekarang. Selain rumput, material yang tak kalah unik yang digunakan sebagai bahan bangunan adalah kertas. Material ini disebut hanji, dan dipasang dirangka jendela, rangka pintu, dan pelapis dinding.
Ruangan rumah
Hanok terdiri dari empat ruangan: haengrangchae, sarangchae, anchae, dan sadang. Haengrangchae yang berada di dekat pintu masuk merupakan kamar untuk pelayan. Sarangchae adalah ruangan di bagian depan untuk ayah, termasuk juga untuk makan dan tidur. Anchae adalah ruangan utama yang juga merupakan ruang tidur untuk ibu dan anak-anak, terletak di bagian dalam dan jauh dari pintu masuk. Sadang adalah ruangan tempat meletakkan altar leluhur.
Untuk membangun Hanok, perlu memikirkan daerah pendiriannya. Seperti jika ingin membangun Hanok di daerah bagian utara Korea, misalnya. Musim dingin akan berlangsung lebih lama di sini, sehingga Hanok umumnya dibangun dengan bentuk persegi dengan tambahan satu kamar yang menonjol di satu sisi. Hal ini dilakukan untuk menghalau angin dingin memasuki rumah.
hanya itu yang bisa saya sampaikan terima kasih... . assalamualaikum.wr.wb
sumber ;https://firstychrysant.wordpress.com/2012/06/12/%ED%95%9C%EC%98%A5-hanok-rumah-tradisional-korea-korean-traditional-house/
http://www.home.co.id/read/5633/mengenal-rumah-hanok-rumah-tradisional-korea
Komentar
Posting Komentar